Sabtu, 21 Februari 2015

DARI DUSUN JERANGJERO KESEKOLAH JALAN KAKI 2 KM



Puluhan anak-anak di dusun Jurangjero, Desa Sidomulyo Kecamatan Banjarejo, terbiasa ke sekolah jalan kaki melintasi jalan hutan jati sepanjang  lebih kurang dua kilometer.
Mereka enjoy demi mencari ilmu. Berangkat pagi pukul 05.30 WIB menyisir jalan batu di kawasan hutan jati wilayah KPH Randublatung. Itu artinya, mereka harus bangun lebih awal dan menyiapkan piranti sekolahnya. Beruntung bagi mereka yang orang tuanya punya sepeda motor dan mau antar jemput. Tetapi itu bukan menjadi kewajiban.
Anak-anak itu terbiasa jalan kaki bersendau gurau bersama kawan-kawan lainnya baik ketika berangkat atau pulang sekolah. Mereka, bersekolah di SDN III Sidomulyo.
“Bangun lebih awal, berangkat pagi jam setengah enam, jalan kaki ke sekolah bersama teman-teman, kalau hujan sepatunya dilepas, dipakai di sekolah,” kata Evi, salah satu siswa SD,  di Banjarejo, Jumat (20/02).
Ungkapan yang sama dikatakan oleh Edi, siswa kelas VI SDN III Sidomulyo, bahwa jika sempat dan ada waktu sesekali diantar atau dijemput oleh orang tuanya. Tetapi kalau tidak, sudah terbiasa jalan kaki.  
“Jumlah anak-anak Jurangjero yang sekolah SD, mulai dari kelas satu sampai kelas enam sebanyak 34 siswa,” kata dia sambil menghitung satu per satu.     
Wilayah dusun Jurangjero, memang agak terpisah dari pusat pemerintahan desa setempat. Di huni lebih kurang 112 kepala keluarga.
Mengingat jumlah anak usia sekolah di wilayah tersebut, tidak memungkinkan jika harus dibangun gedung sekolah lagi di dusun setempat, sehingga mereka harus mau mengalah untuk sekolah dengan jarak tempuh dua kilometer.
Yatno, salah seorang warga dusun Jurangjero mengatakan saat ini kondisi jalan sudah cukup baik dibandingkan dengan beberapa tahun lalu. Meski diurug pasir dan batu, setidaknya membuat nyaman bagi anak-anak saat ke sekolah.
“Dulu parah, masih jalan tanah, katanya tahun ini akan mendapatkan perbaikan lagi,” kata dia.
Sekedar diketahui, di dusun Jurangjero ada bendungan yang bisa dijadikan sebagai obyek wisata. Selain itu juga ada padepokan Jati Kuning peninggalan tokoh masyarakat terkemuka. Letaknya juga tak berjauhan dengan dusun Karangpace, tempat domisili Sedulur Samin Sikep Engkrek. (DPPKKI Kab. Blora | tg).

Sumber : www.blorakab.go.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar