Seluruh kepala desa seluruh
Indonesia beserta perangkatnya diminta mempelajari teknologi dan informasi.
Sebab, pemerintah melalui Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi akan membangun jaringan internet di 5000 desa.
"Jadi pak kepala desa,
belajarlah komputer agar kita bisa berkomunikasi secara online," ujar
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar dalam pernyataannya saat mengunjungi
desa Sriwedari, Tegineneng, Kabupaten Pesawaran,
Lampung, Jumat(5/12/2014).
Menurut Marwan, dana untuk
pembangunan desa tersebut diperkirakan menghabiskan dana Rp 1,4 miliar dan
mulai cair April tahun 2015 mendatang. Karena itu, ia meminta aparatur desa
menyiapkan diri.
"Kami minta aparatur desa mulai
siap-siap. RPJMDes harus disiapkan," katanya.
Menteri Marwan berharap dana desa
itu digunakan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan rakyat. "Jangan
diselewengkan karena ini untuk hahat hidup orang banyak," ujarnya.
Rencana tersebut dilakukan lanjut
Marwan sebagai bagian dari upaya menciptakan pembangunan dari desa. "Kita
ingin membangun dari desa, menciptakan gula gula di desa, jika desanya maju,
warganya tidak perlu ke Jakarta atau jadi TKI," katanya.
Menteri Marwan juga menginstruksikan
kepala desa untuk membentuk BUMDES sesuai dengan potensi desa masing-masing.
"Saya juga nanti membentuk
koperasi di desa. Kita ingin membangun dari desa, menciptakan gula gula di
desa.. jika desanya maju, kita tidak perlu ke Jakarta atau jadi TKI,"
ujarnya.
Kesiapan desa akan mempengaruhi
pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan desa. Pemerintah juga, kata Menteri,
akan menyiapkan tenaga pendamping desa untuk mengawal dan membantu implementasi
dana desa.
"Nanti para pendamping ini akan
memberikan asistensi dalam proses pembangunan desa mulai dari perencanaan,
pembangunan, hingga pelaporannya," kata Marwan.
Sementara itu di Pesawaran, seluruh
camat hadir termasuk Kepala Desa di Kecamatan Tegineneng. Menteri Marwan secara
simbolis menyerahkan bantuan sosial di kabupaten itu sebesar Rp 10 miliar.
Bantuan itu antara lain berupa alat kesehatan, Pembangkit Listrik Tenaga Surya,
kapal feeder, dan bantuan penguatan kapasitas masyarakat serta lembaga
kesehatan.
Tahun ini, Kabupaten Pesawaran sudah terbebas dari kategori
daerah tertinggal dari 113 kabupaten tertinggal yang masih ada.
"Kita secara bertahap akan
mengurangi daerah tertinggal, tentu dengan kualifikasi yang terukur," ujar
Menteri Desa.
Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2014/12/05/bangun-jaringan-internet-di-5000-desa-menteri-marwan-minta-kades-belajar-komputer